A.Bentuk dan Ukuran Matahari
Matahari berbentuk seperti bola gas yang pijar
dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan
kutub karena pergerakan rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan
garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek (anonym; 2009). Matahari juga
dikatakan memiliki diameter 14x105 km atau 109 kali diameter Bumi.
Mempunyai Massa 333.400 kali massa
Bumi atau 1,99x1030 kg, dan densitas matahari rata-rata 1,41 g cm-3
lebih rendah seperempat kali densitas bumi rata-rata(Tjasyono.2008;68-69)
B. Suhu Matahari
Panas matahari pada permukaannya
adalah kurang lebih 60000C. Sedangkan pada inti matahari temperatur
mencapai 150 juta derajat celcius. Dari waktu ke waktu suhu matahari akan
diperkirakan semakin dingin dan akhirnya mati bersama planet-planet lain
termasuk bumi(anonym;2007).Menurut sumber lain suhu permukaan matahari sebesar
5.500 °C. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang
diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius, Namun disebutkan juga
kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan temperatur di inti
matahari kira kira sekitar 13.889.000 °C. Menurut JR Meyer, panas matahari
berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan
matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas itu berasal dari
menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut
berasal dari reaksi-reaksi termonuklir yang juga disebut reaksi hidrogen helium
sintetis(Darmodjo,2004).
C. Penyusun Matahari dan Bagian-bagaian matahari
Matahari merupakan bola gas yang terdiri dari
94% atom Hidrogen dan 5,9% atom Helium, sisanya campuran unsur-unsur karbon dan
atom lainnya(suditha,2007;27).Susunan
matahari terdiri dari beberapa bagian
meliputi;
Ø
Inti Matahari
Inti matahari adalah tempat berlangsungnya
reaksi fusi hidrogen menjadi inti helium dan mnghasilkan reaksi yg sngat besar.
Suhu inti matahari mencapai 15 juta kelvin. Atau mencapai 3,5 x 100000000
derajat celcius(Deodatus,2009)
Ø
Fotosfera(fotosfer)
Fotosfera
adalah bagian permukaan matahari yang dapat dilihat sehari-hari, atau disebut
juga lapisan cahaya. Suhu di bagian dalam fotosfera kira-kira 6000 kelvin(anonym
;2009). Permukaan fotosfer matahari
ini kita lihat bulat putih sangat fijar
dan sinarnya menyilaukan. Fotosfer itu tidaklah rata tetapi berbintik,
Bintik-bintik ini disebut granulasi
fotosfer(suditha,2007;27).
Ø
Kromosfera
Khromosfer
ini hanya dapat tampak kepada kita waktu gerhana matahari yang sempurna. Waktu
itu kelihatan lapisan ini sebagai tepi yang sempit, berwarna merah di pinggir
bulan yang berwarna hitam(suditha,2007;27).
Lapisan kromosfefera ini mengelilingi fotosfer. Kromosfera tersusun dr
lapisan hydrogen. Suhu lapisan kromosfera
di dekat korona mencapai 10.000 kelvin, sedangkan di lapisan luarnya kurang
lebih 4000 kelvin(anonym,2009).
Ø
Korona
Lapisan
ini dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari berupa lingkaran putih yg
mengelilingi matahari. Lapisan inipun hanya dapat kelihatan pada waktu gerhana
Matahari yang sempurna saja, karena terangnya hampir serupa dengan angkasa biru
disekitarnya(suditha,2007;27).Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis
bersuhu 1 juta kelvin. Korona berwarna abuabu akibat tumbukan ion-ion pada suhu
yg sangat tinggi. (anonym;2009).Menurut sumber lain ada 2 tambahan dari susunan
matahari terdiri dari;
Ø
Protuberans,
sekeliling khromosfer itu tampak pula kepulan-kepulan gas seperti nyala (lidah)
api memencar-mencar dari matahari sampai puluhan ribu kilometer tingginya
hingga masuk ke korona.
Ø
Noda-noda Matahari,
sering pula kelihatan pada matahari itu bintik-bintik yang hitam. Garis
menengahnya kadang-kadang sampai ratusan ribu kilometer, jadi jauh lebih besar
dari bumi kita ini. (suditha,2007:37)
D. Konstanta Dan Energi
Matahari
Matahari merupakan sumber energi bagi segala kehidupan di
bumi. Matahari menentukan cuaca, matahari menjadi penggerak perputaran air(siklus
hidrologi), matahari membantu tumbuhan dalam proses fotosistesis, dsb. Sumber
energi matahari ini merupakan suatu pembangkit tenaga termonuklir yang
didalamnya terjadi proses fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi
menjadi helium. Banyaknya kalor yang diterima oleh setiap 1 cm persegi pada
bagian atas atmosfir matahari permenit adalah 2 kalori per menit per cm
persegi. Energi matahari terjadi karena adanya fusi atau penggabungan inti
hidrogen membentuk inti helium serta 2 positron dan energi 24,7 MeV(anonym
;2009).
Energi yang dipancarkan oleh setiap meter persegi permukaan
matahari yang sangat luas itu adalah 65.000 kilowatt. Energi sebesar ini
diperoleh dari pembakaran hidrogen, yaitu masanya sendiri, sebesar 3,6
juta ton setiap detik. Proses ini telah berlangsung selama lima milyar tahun; juga dengan laju yang sama kegiatan ini
masih akan dapat dipertahankan sekurang-kurangnya selama lima milyar tahun lagi(suryono,2010).
E. Keunikan(kekasan)
Kekasan dari matahari yang paling utama adalah kemampuannya
untuk mentranfer panasnya ke semua arah dari galasi bimasaksi ini yaitu disebut
dengan radiasi. Radiasi adalah transfer panas dalam bentuk gelombang elekromahnetik(waryono1987;23)
Gelombang-gelombanng elektromahnetik ini merambat 300.000
km/detik, tetapi mempunyai frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda beda.
Jajaran lengkap semua gelombang elektromahnetik yang berurutan menurut panjang
gelombangnya atau menurut jumlah frekuensinya disebut spectrum gelombang
elektromahnetik. Spektrum elektromahnetik ini dapat dibedakaan atas sinar
ultraviolet, sinar cahaya, sinar intramerah(waryono.1987;11-13)
F.Jarak Matahari Ke
Bumi
Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan
bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Jarak
matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini
dikenal sebagai satuan astronomi dan bisa
dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km, Dibandingkan
dengan bumi. Diameter matahari kira-kira
112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30
kali gaya tarik
bumi. Sinar matahari menempuh masa
delapan menit untuk sampai ke Bumi.
Kuatnya pancaran sinar matahari dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan
sensor mata dan bias mengakibatkan kebutaan.(Darmodjo;2004).
Jarak kedudukan terdekat matahari ke bumi jaraknya adalah
147 juta km disebut Perihelium (1 januari). Sedangkat jarang paling jauh
matahari ke bumi yakni kurang lebih sekitar 152 juta km disebut Aphelium (1
juli). Tentu saja saat ini belum ada orang yang menghitung secara langsung
jarak matahari ke bumi karena sangat panas dan silau(anonym;2009).
G.Aktivitas
Matahari
Sebagai induk tata surya, Massa
matahari 99,85 % dari massa
total tata surya. Dengan komposisinya yang didominasi hidrogen, reaksi nuklir
fusi hidrogen menjadi unsur-unsur yang lebih berat di inti matahari adalah sumber
energi utamanya. Ternyata matahari bukanlah bintang yang statis. Ada gejolak-gejolak di
permukaan matahari yang kadang menguat dan kadang melemah yang dikenal sebagai
aktivitas matahari. Kombinasi aktivitas radiasi dan aktivitas magnetiknya
diduga berperan besar pada siklus aktivitas matahari. Mekanisme terjadinya
siklus aktivitas matahari itu sampai kini terus diteliti. Belum ada teori yang
mampu menjelaskan secara lengkap tentang hal tersebut.
Akibat siklus aktivitas matahari, pancaran radiasi matahari
yang mencapai bumi juga bervariasi. Variasinya antara aktivitas minimum dan
maksimum sekitar 0,1% - 0,5%. Analisis lebih rinci menunjukkan bahwa variasi
terbesar terjadi pada gelombang pendek (sinar X dan UV) yang bervariasi antara
2 – 100 kali dan pada gelombang panjang(inframerah dan radio). Sedangkan pada
cahaya tampak sedikit sekali perubahannya(Djamaluddin. 2008).
1 komentar:
188bet | ThTopBet
188bet ボンズ カジノ offers a wide range of sports and casino games and many of the best gambling services 188bet is a company of online gambling which was 188bet founded in カジノ シークレット 2017
Posting Komentar